JATIM

Dukung Pelestarian Lingkungan, KAI Daop 7 Madiun Ganti Bantalan Kayu dengan Sintetis

MIADIUN, SADAP99 com

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun mulai melakukan penggantian bantalan kayu rel kereta api dengan bantalan berbahan sintetis. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung kelestarian lingkungan dengan mengurangi ketergantungan pada material kayu.

Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menjelaskan bahwa inisiatif ini baru saja dilaksanakan di Jembatan 311 Km 125+400 – 125+500 pada jalur hilir antara Stasiun Bagor dan Saradan.

“Ini merupakan langkah inovatif yang tidak hanya meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dengan mengurangi penggunaan kayu,” ujarnya di Madiun, Senin (13/10/2025).

Hingga saat ini, dari total target 1.707 bantalan sintetis yang diprogramkan pada 2025, sebanyak 542 batang telah terpasang di wilayah Daop 7 Madiun.

Selain ramah lingkungan, penggunaan bantalan sintetis juga dinilai mampu meningkatkan kenyamanan penumpang. Zainul menambahkan, kebisingan yang dihasilkan ketika kereta melintas di atas jembatan menjadi lebih rendah.

“KAI terus berkomitmen untuk mendukung kelestarian lingkungan dengan berbagai cara, salah satunya melalui penggunaan bantalan sintetis,” tegas Zainul.

Bantalan sintetis sendiri bukanlah teknologi baru. Material ini telah dikembangkan dan digunakan di perkeretaapian Jepang sejak 1980. Zainul memaparkan sejumlah keunggulan bantalan sintetis dibandingkan bantalan kayu, di antaranya:

· Memiliki kemampuan peredaman yang setara dengan bantalan kayu.
· Tahan terhadap paparan bahan kimia seperti oli dan solar.
· Perawatan lebih mudah dengan biaya yang lebih rendah.
· Memiliki usia pakai lebih dari 50 tahun.
· Dapat didaur ulang.

Saat ini, untuk jembatan kereta api dengan rangka baja, KAI masih menggunakan bantalan kayu guna meredam getaran dan suara. Namun, secara bertahap bantalan kayu tersebut akan digantikan dengan versi sintetis.

Zainul juga menjelaskan bahwa di wilayah KAI Daop 7 Madiun terdapat tiga jenis bantalan rel yang digunakan, yaitu bantalan kayu, besi, dan beton, yang masing-masing diaplikasikan di jalur berbeda. Bantalan beton dominan digunakan di jalur utama, bantalan besi untuk jalur simpan, sementara bantalan kayu masih digunakan pada jembatan dan wesel.

“Bantalan rel memiliki peran yang sangat penting dalam menjamin keselamatan perjalanan kereta api, di antaranya menjaga lebar rel tetap stabil, meredam getaran dan suara, menjaga keseimbangan, serta mendistribusikan beban kereta ke tanah untuk mencegah kerusakan,” pungkasnya. (Edy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *