Revitalisasi SMPN 1 Balung Tutul Diduga Bermasalah, Diduga Ada Indikasi Korupsi
Jember, sadap99.com
Pembangunan bantuan program revitalisasi di SMPN 1 Balung Tutul, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember, menjadi sorotan.
Berdasarkan papan informasi di sekolah tersebut, pihak sekolah menerima bantuan pemerintah Program Revitalisasi Satuan Pendidikan (P2SP) untuk SMPN 1 Balung Tahun 2025. Total dana bantuan yang tercantum sebesar Rp 4.212.000.000 (empat miliar dua ratus dua belas juta rupiah) dengan waktu pelaksanaan 150 hari kalender, mulai Juli hingga 31 Desember 2025.
Alokasi dana bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2025. Sejumlah pekerjaan fisik pembangunan yang direncanakan meliputi pembangunan 4 ruang kelas baru, rehabilitasi 7 ruang kelas, rehabilitasi ruang kantor, 2 ruang laboratorium, dan pembangunan 2 kamar mandi/toilet baru.
Saat dikonfirmasi awak media, Kepala SMPN 1 Balung, Moh Rahim, membenarkan anggaran dana revitalisasi sesuai yang tertera di papan nama. Ia menyebut bahwa angka tersebut sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPh) sebesar 12%.
“Pajak PPN dan PPh 12%,” tegasnya.
Dia menambahkan, bahan baku bangunan yang digunakan, mulai dari besi, pasir, semen, bata merah, usuk galvalum, genteng, dan lainnya, dipastikan berkualitas semua. “Bahannya berkualitas semua,” ujarnya.
Kontroversi muncul dari pernyataan Moh Rahim mengenai tenaga kerja. Saat ditanya wartawan, dia menyebut jumlah seluruh tenaga kerja ada 70 orang dengan gaji tukang yang bervariasi, yaitu Rp 110.000 – Rp 120.000 per hari. Untuk kepala tukang atau pengawas, upahnya Rp 150.000 per hari, sedangkan pekerja pelayan atau pembantu tukang upahnya Rp 85.000 sehari.
Namun, informasi yang disampaikan oleh kepala tukang lapangan justru berbeda. Menurutnya, tenaga kerja yang terlibat hanya sekitar 50 orang. Soal upah, tukang dibayar Rp 100.000 per hari dan pekerja pelayan Rp 85.000 sehari.
Saat awak media berusaha mengonfirmasi hal ini kepada Tulus, selaku Kepala Bidang Pendidikan SMP di Dinas Pendidikan setempat, konfirmasi resmi mengenai bantuan pemerintah program revitalisasi di SMPN 1 Balung ini belum dapat diperoleh hingga berita ini diturunkan.
(Imam/Tim)