Polres Probolinggo Amankan Aksi Damai Ribuan Santri di Kantor DPRD Secara Humanis
PROBOLINGGO, Sadap99.com
Kepolisian Resor Probolinggo mengerahkan ratusan personel untuk mengamankan aksi damai yang diikuti oleh ribuan santri dan alumni pondok pesantren di halaman Kantor DPRD Kabupaten Probolinggo, Minggu (19/10/2025).
Aksi tersebut merupakan bentuk penyampaian aspirasi terhadap tayangan salah satu program televisi di Trans7 yang dinilai menyinggung para kiai dan kalangan pesantren.
Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta aksi dari berbagai pondok pesantren yang telah menyampaikan aspirasi secara tertib dan damai.
> “Terima kasih telah menyampaikan aspirasi dengan tertib, sehingga seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan aman,” ujar AKBP Latif.
Ia menambahkan bahwa aspirasi dari para santri dan alumni pondok pesantren akan dikawal dan disampaikan secara berjenjang melalui Polda Jawa Timur hingga ke tingkat pusat.
Sebelum pelaksanaan aksi, pihak kepolisian telah melakukan koordinasi intensif dengan panitia untuk memastikan seluruh kegiatan berlangsung aman dan kondusif.
> “Saya yakin dan percaya, rekan-rekan rela berpanas-panasan sebagai bentuk cinta kepada guru, kiai, dan pesantren. Namun kita juga harus menghargai proses yang sedang berjalan,” tambahnya.
Selama aksi berlangsung, petugas melakukan pengalihan arus lalu lintas di Jalan Pantura yang berada di depan Kantor DPRD Kabupaten Probolinggo. Setelah massa membubarkan diri secara tertib, jalur tersebut kembali dibuka dan dapat dilalui kendaraan seperti biasa.
> “Pengalihan arus dilakukan karena jumlah massa yang sangat besar. Saat ini, Jalan Pantura sudah kembali normal dan dapat dilalui seperti semula,” jelas Kapolres.
Sebagai bentuk kedekatan dan pendekatan humanis, anggota kepolisian turut membagikan makanan ringan kepada para santri yang hadir.
Aksi damai ini berlangsung dengan aman, tertib, dan kondusif berkat sinergi antara kepolisian, panitia aksi, serta seluruh peserta dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Probolinggo.
Pewarta: MN