JATIMLIPSUS

Kades Kedungturi “Menghilang”, Camat Taman Tak Berdaya

Sidoarjo, Sadap99.com

Pekerjaan pembangunan saluran air di sebelah PT ISPAT INDO RT 07 senilai Rp 172.880.000 yang tidak mampu dijelaskan secara bertanggung jawab oleh Arifin selaku Kepala Desa (Kades) Kedungturi—yang juga bertindak sebagai Pengguna Anggaran (PA)—kini berujung pada upaya penghindaran dari pihak desa.

Berdasarkan pemberitaan beberapa media beberapa waktu lalu, tim redaksi menjadwalkan klarifikasi dan konfirmasi ulang. Janji pertemuan pun telah dibuat sebelumnya dengan Kades Arifin.

Saat dihubungi, Arifin menyatakan, “Silakan ke Balai Desa untuk klarifikasi dan konfirmasi dengan menemui TPK atau Sekretaris Desa.”

Namun, ketika tim tiba di Balai Desa pada Jumat (17/10/25), yang ditemui hanyalah Sekretaris Desa (Sekdes). Dengan alasan akan membeli rokok, Sekdes tersebut buru-buru pergi sambil berkata, “Nanti ditemui Pak Kades sendiri,” ujarnya sambil bergegas pergi.

Tim pun menunggu dengan sabar di ruangan yang telah disediakan. Saat itu, Balai Desa terlihat sepi dan tidak ada aktivitas perangkat desa lainnya.

Setelah ditunggu selama satu jam, tidak ada satu pun perangkat desa, apalagi Kades, yang datang menemui. Akhirnya, tim memutuskan untuk meninggalkan Balai Desa karena menilai Kades terkesan sengaja menghindar atau “menghilang.”

Sementara itu, Camat Taman, Arie Prabowo, S.STP., M.PDSM., saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada tanggal yang sama (17/10) mengaku tak berdaya.

“Mohon maaf, saya sudah memberikan arahan agar Pemerintah Desa Kedungturi memberikan klarifikasi pada media yang mempublikasikan hal tersebut,” ujarnya, sambil mengirimkan emotikon yang mencerminkan ketidakberdayaan.

(ZEIN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *