HOMEJATIM

Hari Pramuka Kota Madiun di TPA Winongo: Ribuan Bendera Merah Putih Berkibar Megah

 

Madiun — SADAP99.COM
Suasana berbeda menyelimuti peringatan Hari Pramuka ke-64 tingkat Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Madiun pada Kamis (15/8). Jika biasanya upacara digelar di lapangan terbuka atau alun-alun, kali ini kegiatan dilangsungkan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo—lokasi yang tengah bertransformasi dari kawasan kumuh menjadi ruang wisata dan edukasi lingkungan.

Sejak pagi, ratusan pelajar dari berbagai sekolah di Kota Madiun memadati area upacara. Mengenakan seragam Pramuka lengkap, mereka hadir dengan semangat kebersamaan dan jiwa nasionalisme yang tinggi. Upacara berlangsung khidmat, diiringi rangkaian kegiatan yang memadukan nilai-nilai kepramukaan dengan pesan pelestarian lingkungan.

Pemilihan TPA Winongo sebagai lokasi upacara bukan tanpa alasan. Pemerintah Kota Madiun ingin menjadikan tempat ini sebagai simbol perubahan dan pembelajaran nyata—bahwa lingkungan yang dulunya kumuh dapat disulap menjadi ruang publik yang bermanfaat. Seusai upacara, peserta disuguhkan berbagai penampilan teatrikal bertema kebangsaan dan cinta tanah air.

Puncak acara terjadi saat hampir 2.000 bendera Merah Putih dikibarkan secara serentak di seluruh area TPA Winongo. Ribuan bendera itu berkibar megah, membentuk lautan merah putih yang memukau pandangan. Aksi ini menjadi bagian dari persiapan menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI, sekaligus ajakan untuk menumbuhkan rasa bangga dan cinta tanah air sejak usia dini.

Wali Kota Madiun, Maidi, yang memimpin langsung jalannya upacara, menekankan pentingnya mewariskan sejarah dan nilai perjuangan kepada generasi muda.
> “Masa lalu harus dikenang, kemerdekaan harus diingat, dan nilai-nilai Pramuka harus ditanamkan sejak dini,” ujarnya dalam sambutan.

Maidi juga mengajak seluruh peserta untuk tidak hanya aktif dalam kegiatan Pramuka, tetapi juga peduli terhadap lingkungan sekitar.

Selain upacara, kegiatan ini menjadi momentum edukasi lingkungan. Anak-anak diajak menanam pohon, mengenal konsep pengelolaan sampah, dan memahami pentingnya menjaga alam. Pemerintah Kota Madiun menargetkan TPA Winongo mencapai kondisi zero waste pada tahun 2027. Transformasi ini diharapkan menjadi contoh nyata bahwa perubahan lingkungan yang lebih baik dapat diwujudkan melalui komitmen dan keterlibatan semua pihak.

Dengan semangat Pramuka, kibaran ribuan bendera, dan komitmen menjaga lingkungan, momen di TPA Winongo ini bukan sekadar peringatan hari lahir gerakan Pramuka, tetapi juga peneguhan tekad warga Kota Madiun menuju masa depan yang bersih, hijau, dan penuh semangat kebangsaan.
(Edy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *