Hadapi Musim Hujan, Bupati Bondowoso Siagakan Seluruh Kekuatan Lawan Ancaman Bencana
BONDOWOSO, SADAP99.com
Kabupaten Bondowoso memperkuat komitmennya dalam menghadapi cuaca ekstrem dan potensi bencana hidrometeorologi di awal musim penghujan 2025.
Kesiapsiagaan ini ditandai dengan digelarnya apel kesiagaan yang dipimpin langsung oleh Bupati Bondowoso, H. Abdul Hamid Wahid, di Alun-Alun Raden Bagus Asmara, Bondowoso, pada 17 Oktober 2025.
Apel tersebut diikuti oleh ratusan personel gabungan dari berbagai unsur, meliputi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Dinas Sosial, TNI, Polri, tim relawan, serta unsur terkait lainnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati menekankan semangat kebersamaan dan gotong royong sebagai kekuatan utama dalam persiapan ini.
“Semangat kebersamaan dan rasa gotong royong menjadi kekuatan utama yang ditekankan dalam persiapan ini,” ucap H. Abdul Hamid.
Berdasarkan data dari BPBD Bondowoso, dalam kurun waktu 2023 hingga 2025, sejumlah kerusakan rumah warga dan infrastruktur telah terjadi.
Letak geografis Bondowoso yang dikenal sebagai daerah pegunungan, perbukitan, dan hutan membuat wilayah ini rentan terhadap bencana. Beberapa kecamatan seperti Tapen, Tenggarang, Klabang, Cermee, dan Maesan perlu diwaspadai akan potensi hujan deras disertai angin kencang.
Sementara itu, Kecamatan Ijen termasuk wilayah rawan banjir, mengingat pada tahun 2023 lalu sempat dilanda banjir bandang.
“Memang bencana alam tidak bisa kita hindari, tapi minimal risikonya bisa kita kurangi, utamanya melalui kesiapsiagaan, kedisiplinan, dan kerja sama antar lintas sektor,” tegasnya.
Melalui apel kesiapsiagaan ini, diharapkan semua pihak dapat merespons dengan cepat, tanggap, dan efektif. Tak hanya apel, kegiatan ini juga diisi dengan gelar peralatan untuk penanggulangan bencana.
Seluruh personel yang terlibat mendapatkan pelatihan dan pengarahan mengenai cara menghadapi cuaca ekstrem di musim penghujan serta angin kencang tahun ini, guna memastikan keselamatan dan meminimalkan risiko bencana.
– Fred –