F Wamipro Gelar Audiensi Bersama Wali Kota Probolinggo, Bahas Sinergi Media dan Pemerintah
PROBOLINGGO, Sadap99.com
Forum Wartawan Media Probolinggo (F Wamipro) menggelar audiensi bersama Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, pada Selasa (9/9/2025). Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan terbuka, dihadiri oleh sejumlah pejabat serta perwakilan media lokal.
Turut mendampingi Wali Kota, Plt. Sekretaris Daerah Kota Probolinggo Rey Suwigtoyo, dan Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Probolinggo, Madihah. Dari pihak F Wamipro hadir Ketua M. Suhri, para pembina Nanang Sukistiadi dan Gogon, Sekretaris Mamat, serta sejumlah anggota yang mewakili sekitar 50 persen dari total 40 anggota forum.
Audiensi dibuka oleh Pembina F Wamipro, Nanang Sukistiadi, yang menyampaikan apresiasi atas kesempatan bertemu langsung dengan Wali Kota.
“Audiensi ini bertujuan menyampaikan aspirasi dan masukan, sekaligus mempererat kemitraan antara media dan pemerintah kota. Semoga pertemuan ini membawa manfaat bagi semua pihak,” ujar Nanang.
Ketua F Wamipro, M. Suhri, menegaskan bahwa forum hadir bukan semata untuk mengkritik, melainkan mengedepankan dialog konstruktif dan kolaborasi.
“Alhamdulillah, keluarga besar F Wamipro diterima langsung oleh Bapak Wali Kota. Kami ingin menyampaikan dukungan terhadap program-program pemerintah sekaligus memberikan masukan yang membangun,” ucap Suhri.
Ia juga menyinggung beberapa dinamika yang sempat terjadi, seperti aksi demonstrasi mahasiswa dan pernyataan Lurah Kebonsari Kulon yang menyinggung insan pers. Menurutnya, meski telah diselesaikan, hal tersebut menjadi pembelajaran penting bagi pejabat agar lebih bijak dalam berkomunikasi dengan media.
“Wartawan bukan sekadar profesi, melainkan panggilan hati. Kami berharap komunikasi antara pejabat dan media berjalan selaras demi menjaga kondusifitas Kota Probolinggo,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota dr. Aminuddin menekankan bahwa komunikasi adalah kunci keberhasilan pembangunan. Ia menyebut media sebagai komponen vital dalam menyampaikan informasi yang akurat, edukatif, dan menjaga stabilitas sosial.
“Dalam pembangunan, media adalah satu dari lima komponen penting. Media bertanggung jawab menyampaikan program pemerintah, pesan positif, dan menjaga suasana tetap kondusif. Karena itu, saya selalu terbuka terhadap aspirasi, baik melalui pertemuan langsung, media sosial, maupun pesan pribadi,” jelas Aminuddin.
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah kota untuk terus bersinergi dengan insan pers, tidak hanya dalam pemberitaan, tetapi juga dalam mendorong partisipasi publik.
Nanang Sukistiadi menambahkan bahwa penguatan sektor ekonomi, khususnya UMKM dan koperasi, perlu menjadi prioritas. Ia menilai langkah pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal sangat strategis.
“Kami berharap program pemberdayaan ekonomi, terutama UMKM dan koperasi, terus digalakkan. Pelaku usaha kecil harus menjadi bagian penting dalam pertumbuhan Kota Probolinggo,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota memaparkan capaian pertumbuhan ekonomi Kota Probolinggo yang mencapai 5,15 persen—lebih tinggi dari rata-rata nasional (4,9 persen) dan Jawa Timur (5,0 persen). Ia juga menjelaskan rencana penguatan koperasi dan UMKM melalui program Koperasi Merah Putih, yang akan mengelola dana hingga miliaran rupiah per tahun.
“Ini peluang besar. Wartawan tidak hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga bisa berperan sebagai pelaku usaha atau mitra UMKM. Dengan begitu, ekonomi Kota Probolinggo akan semakin maju,” tutur Aminuddin.
Audiensi ditutup dengan semangat kolaborasi antara pemerintah kota dan F Wamipro. Dialog yang berlangsung hangat tersebut diharapkan menjadi awal komunikasi yang lebih harmonis dan produktif dalam mendukung pembangunan kota.
Pewarta: MN