JATIM

Dukung Ekonomi Kerakyatan, KAI Daop 7 Madiun Gelar Layanan Pengiriman Barang Hantaran Paket (B.H.P.)

MADIUN, SADAP99.com

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun mencatatkan kinerja positif pada layanan pengiriman Barang Hantaran Paket (B.H.P.) sepanjang periode Januari hingga September 2025.

Total barang yang ditangani mencapai 2.749.059 kilogram, dengan rincian 1.500.825 kilogram barang dikirim (naik) dan 1.248.234 kilogram barang diterima (turun) melalui sejumlah stasiun di wilayah Daop 7.

Manajer Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menjelaskan bahwa angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan. “Volume pengiriman B.H.P. naik sebesar 25 persen atau 301.211 kilogram dibandingkan periode yang sama tahun 2024, yang sebesar 1.199.614 kilogram.

Sementara untuk barang yang diterima, angkanya meningkat 20 persen atau 205.796 kilogram dari tahun sebelumnya yang sebesar 1.042.438 kilogram,” jelas Zainul pada Selasa (14/10/2025).

Layanan B.H.P. merupakan sistem pengiriman barang dengan moda kereta api yang dirangkaikan dengan kereta penumpang dan kereta parcel. Sistem ini menawarkan keunggulan dalam waktu tempuh yang lebih singkat dan biaya logistik yang efisien untuk pengiriman antarkota.

“Peningkatan ini mencerminkan kepercayaan masyarakat yang tumbuh terhadap logistik berbasis rel,” imbuh Zainul.

Adapun stasiun-stasiun di wilayah Daop 7 Madiun yang melayani angkutan B.H.P. adalah Stasiun Ngawi, Madiun, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Kediri, Tulungagung, dan Blitar.

Zainul menambahkan bahwa selain cepat dan efisien, moda angkutan ini juga lebih aman dengan risiko kerusakan barang yang lebih rendah.

Penggunaannya turut berkontribusi pada peningkatan keselamatan dengan mengurangi volume lalu lintas di jalan raya serta mendukung pengurangan emisi karbon di sektor logistik.

Kehadiran layanan B.H.P. juga berperan dalam memperkuat ekonomi kerakyatan dengan membuka akses distribusi bagi produk lokal ke pasar yang lebih luas.

“Kami mengajak masyarakat, khususnya pelaku usaha, UMKM, dan komunitas perdagangan, untuk memanfaatkan layanan Barang Hantaran Paket (B.H.P.) sebagai solusi pengiriman yang andal. Dengan dukungan jaringan kereta api yang luas, layanan ini dapat menjangkau berbagai kota di Pulau Jawa dengan waktu tempuh kompetitif dan tarif terjangkau. Melalui B.H.P., pelaku usaha tidak hanya dapat memperluas pasar, tetapi juga ikut memperkuat perekonomian rakyat dengan mempercepat perputaran barang dan jasa lokal,” tutup Zainul. (Edy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *