LifestyleTravel

Dieng Kledung Pass: Hotel yang Eksotik dan Gerbang Menuju Destinasi Wisata Wonosobo yang Menawan

Jawa Tengah, sadap99.com

Dieng Kledung Pass Hotel and Restaurant menyimpan sejarah panjang. Hotel ini terletak di Jalan Raya Wonosobo – Parakan Km. 17, Rico, Kecamatan Kerttek, Wonosobo, Jawa Tengah, diapit oleh Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.

Hotel Dieng Kledung Pass dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti restoran, ruang pertemuan (meeting room), layanan katering, dan venue pernikahan dengan pemandangan alam hijau yang sangat eksotik dan teduh.

Sejarah Panjang di Balik Berdirinya Hotel

Pemilik Dieng Kledung Pass Hotel, Eunike Martanti, menuturkan awal mula usaha ini. Bermula pada tahun 1958 di Taman Plasa Wonosobo.

Dimana terdapat bioskop bernama Dieng Theater yang dikelola oleh PERBEBI. Di lahan milik Pemda sebelahnya, disewakan untuk Warung Makan Dieng, yang dirintis dan dikelola oleh almarhum Bapak Lukas Agus Tjugianto (ayahanda Ibu Eunike) pada tahun yang sama.

Dari sinilah usaha ini terus berkembang dan kini dikelola oleh generasi kedua, yaitu Eunike Martanti.

Awalnya, membuka warung bukanlah bidang yang ditekuni oleh Bapak Agus, yang berprofesi sebagai guru olahraga, maupun istrinya yang berlatar belakang pendidikan hukum.

Namun, dengan tekad untuk menciptakan suasana hangat dan persahabatan serta memperluas relasi, usaha warung makan pun dijalani.

Seiring waktu, warung ini terus berkembang dengan melengkapi berbagai menu dan menjadi tempat makan yang cukup ramai pada masanya.

Warung Makan Dieng menjadi pelopor dalam beberapa hal, seperti menjadi satu-satunya yang menerima pembayaran dengan kartu kredit pada saat itu, mengakomodir tamu-tamu asing. Warung ini juga melayani penukaran mata uang asing (money changer).

“Pada tahun 1990, didirikanlah restoran cabang yang berlokasi di Kledung, perbatasan antara Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo. Kini, restoran tersebut telah berkembang menjadi Dieng Kledung Pass Hotel and Restaurant seperti yang kita lihat sekarang” tutur Eunike Martanti.

Kegiatan IWO Indonesia Sleman di Wonosobo

Hotel ini juga menjadi salah satu fasilitator untuk kegiatan IWO Indonesia Sleman pada tanggal 24-25 Oktober 2025, yang didukung oleh Badan Kesbangpol, Dinas Kominfo Sleman, PDAM Tirta Sembada, Jaecindo, dan Piastory.

Objek Wisata yang Dikunjungi

Berikut adalah objek wisata yang dikunjungi oleh peserta touring IWOI Sleman:

1. Kebun Teh Tambi
2. Telaga Menjer
3. Bukit Teh Panama

Mengenal Telaga Menjer

Telaga Menjer merupakan telaga alami terluas di Kabupaten Wonosobo. Berada pada ketinggian 1.300 mdpl dengan luas 70 hektar dan kedalaman air mencapai 50 meter. Telaga ini adalah danau kawah yang berbentuk menyerupai mangkuk, dikelilingi oleh perbukitan hijau yang asri. Secara administratif, telaga ini melingkupi dua desa, yaitu Desa Maron dan Desa Tlaga, Wonosobo.

Terbentuknya Telaga Menjer

Telaga Menjer terbentuk akibat proses geologis sesar normal, di mana tubuh gunung berapi runtuh dan membentuk cekungan kawah, yang kemudian terisi oleh air. Litologi atau batuan penyusun Telaga Menjer dan sekitarnya terdiri dari aliran lava andesit dan batuan breksi piroklastik, yang termasuk dalam satuan batuan gunung berapi Jembangan.

Bukit Teh Panama

Objek Wisata Bukit Teh Panama adalah destinasi agrowisata yang menawarkan hamparan kebun teh hijau di lereng Gunung Sindoro.

Terletak di Desa Tempuran, Kecamatan Garung, tempat ini cocok untuk bersantai bersama keluarga sambil menikmati pemandangan alam dan udara sejuk.

Wisatawan dapat menikmati berbagai fasilitas seperti flying fox, jembatan gantung, spot foto “kursi terbang”, serta area berkemah yang luas dan sejuk. Tempat ini menjadi destinasi favorit selain Telaga Menjer.

Wonosobo menyimpan begitu banyak objek wisata alam dengan panorama yang indah dan menawan, serta kuliner yang memanjakan para wisatawan.

Beragam destinasi ini dikelola baik oleh kelompok masyarakat maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Wonosobo, didukung dengan geliat UMKM yang semakin memperkaya pengalaman berwisata.

Sungguh, Wonosobo adalah destinasi yang sayang untuk dilewatkan.

(Ome)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *