JATIMLIPSUS

Revitalisasi TK PGRI Sukoreno Dipertanyakan, LBH Minta Audit Kejaksaan

JEMBER, Sadap99.com

Program revitalisasi TK PGRI di Desa Sukoreno, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, yang didanai APBN 2025, menuai sejumlah pertanyaan dari masyarakat dan pemantauan media.

Atas dasar temuan di lapangan, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jangkar Pena Keadilan mendorong Kejaksaan untuk melakukan audit terhadap anggaran proyek tersebut.

Proyek revitalisasi senilai total Rp 377.152.500 ini mencakup empat item pekerjaan: pembangunan toilet dan sanitasi (Rp 114.761.900), rehabilitasi ruang administrasi (Rp 108.914.100), pembangunan taman bermain (Rp 85.405.500), dan pembangunan ruang UKS (Rp 68.071.000).

Pelaksanaannya ditargetkan selesai dalam 105 hari pada periode September hingga Desember 2025.

Berdasarkan pemantauan di lokasi, sejumlah temuan mengemuka. Pertama, tenaga kerja dilaporkan tidak mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Kedua, terdapat dugaan penggunaan material baja ringan galvalum non-SNI, yang diperkuat dengan pondasi bangunan yang hanya digali sedalam 50 cm.

Perencana pembangunan, yang hanya menyebutkan nama Dian, mengakui bahwa para pekerja menolak menggunakan APD dengan alasan kepanasan. Terkait pemasangan rangka atap, Dian menyebut CV Kencana sebagai pelaksananya.

Namun, ketika dimintai konfirmasi mengenai sertifikat material, nota pembelian, dan garansi, pihak yang bersangkutan terkesan tidak dapat menunjukkan bukti tersebut pada 23 Oktober 2025.

Kepala Sekolah TK PGRI, Bu Ana, tidak dapat ditemui untuk dimintai konfirmasi karena sedang berada di luar lokasi.

Menanggapi hal ini, perwakilan LBH Jangkar Pena Keadilan, N.W.J., menyatakan bahwa meski program revitalisasi pendidikan adalah proyek strategis nasional, dalam pelaksanaannya terdapat peluang penyimpangan oleh rekanan.

“Oleh karena itu, diperlukan langkah dan tindakan dari Kejaksaan Negeri Jember untuk mengaudit dana anggaran proyek ini,” tegasnya.

(Kontributor: Imam/Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *